"Dinda, loh...lo Dinda, kan?" jerit tertahan keluar dari mulut seorang pria berpakaian feminin. Di balik polesan wajahnya yang tebal, pria itu menatap Danang lamat-lamat. Danang yang diperhatikan sedemikian rupa oleh pria itu tertunduk malu. Pria itu segera berlalu sambil mengetuk-ngetukkan telunjuknya ke kepalanya, berpikir keras. Setelah mendapatkan saweran dari tamu di seberang, si pria bergegas menghampiri tempat duduk Danang lagi.
Sunday, February 24, 2013
Tuesday, February 19, 2013
Everything about (you) Books
Pintu itu berderit, Sasa langsung menoleh. Di sana berdiri Ryan dengan wajah tersenyum. Sasa mengembangkan senyum keheranan melihat Ryan berdiri di sana.
"Sasa..."
"Ryan...kamu kok tau aku di sini? Hmm, aku tau pasti dari Maya, ya?" tanya Sasa sambil berjalan mendekati Ryan.
Ryan menaikkan kedua bahunya dan tersenyum lebih lebar, kedua matanya tidak berhenti menatap Sasa sehingga ia jadi salah tingkah.
Sunday, February 17, 2013
Gembalakanlah domba-dombaKu!
Saat diminta untuk mengepalai 2 posisi sekaligus di gereja, saya sempat ciut. Sebabnya, saya ini bukan tipe pemimpin, tetapi saya ini pengikut yang setia. Selanjutnya, saya merasa mereka yang di bawah kepemimpinan saya berkepribadian menarik yang membuat saya merasa tidak berdaya setiap kali berhadapan dengan mereka.
Subscribe to:
Comments (Atom)
Menganggap Sepi
Semalam, saya marah sekali pada keponakan-keponakan saya, terutama keponakan pertama. Pasalnya, saya melihat dia sedang bermain gim daring ,...
-
Sepertinya julukan ini tidak asing bagi kita. Julukan penjilat diberikan kepada orang yang suka bermanis-manis di depan orang yang lebih ...
-
Pernikahan itu seperti perjalanan melalui laut menggunakan perahu, bisa terbuat dari apa saja. Tentunya, bahan pembuat perahu haruslah yang ...