Mama Cindy memang paling tahu bagaimana memaksakan kehendak pada anak-anaknya. Senakal apapun mereka, mama seperti punya cara untuk membuat mereka menyesal dan akhirnya mengikuti kehendaknya. Dan setiap kali pada akhirnya mereka menurut, mama akan memeluk dan menciumi mereka. Dan jurus maut mama ini seperti masih manjur pada Cindy. Mungkin itu yang membuat Cindy meninggalkan altar lima tahun yang lalu tanpa memberikan penjelasan apapun. Akhirnya, Cindy dan mamanya hadir juga di acara makan malam terakhir Rio di Jakarta, setidaknya untuk beberapa tahun lamanya.
Thursday, August 29, 2013
Wednesday, August 28, 2013
Tak Pernah Padam : bagian 2
Ragu-ragu, Cindy melangkah masuk ke gereja yang sudah lama ia tinggalkan. Cindy sudah berusaha meyakinkan mamanya agar menunggu di luar saja sampai kebaktian selesai. Tetapi mama Cindy lebih keras lagi memaksanya untuk masuk ke dalam. Tempat ini semakin cantik saja. Disapukannya pandangan ke semua arah dan ia tersenyum. Ada suatu aliran perasaan hangat yang singgah di hati Cindy. Mungkinkah Tuhan menyambut kehadiran gue? Cindy mempercepat langkahnya saat ia melihat mamanya sudah jauh di depan, kuatir ia akan kebingungan mencari mamanya yang mungil di antara bangku jemaat.
Tuesday, August 27, 2013
Tak Pernah Padam: bagian 1
Semua kepala tertuju padanya.
Cindy cantik sekali dalam balutan baju pengantin berwarna putih. Tidak seorang
pun akan menyangka bahwa sesungguhnya batin Cindy bergetar hebat hingga lutut
dan tangannya ikut bergetar. Dari balik cadar, ia memandang Rio, yang beberapa
menit ke depan akan resmi menjadi suaminya. Dia
tampan sekali. Cindy tidak mengerti dengan dirinya sendiri. Mengapa saat
yang penting ini, ia harus merasa cemas berlebihan? Seolah-oleh pernikahan ini
sebuah kesalahan. Dan pastinya, bukan kesalahan Rio.
Kristus dan para pengikutNya
Siapakah Kristus?
Jika ingin tahu secara sungguh-sungguh pribadi Kristus, bisa dilihat di dalam Alkitab. Atau kalau belum punya Alkitab,bertanyalah kepada orang Kristen yang hidupnya saleh.
Thursday, August 22, 2013
Mujizat
Tuesday, August 20, 2013
Kamu kasar...
To be honest, iya, kamu kasar...
Kalimat itu ditujukan kepada saya. Baiklah, saya memang sering merasa bebas sehingga terkesan kasar. Bagi saya, hidup itu bisa dibuat mudah juga bisa dibuat sulit. Dan yang paling menimbulkan banyak kesulitan di dalam hidup adalah hubungan. Seperti tadi saya bilang, keputusan ada pada kita, mau dibuat mudah atau sulit. Belum lama menjalin hubungan sudah ingin mengatur hidup orang lain atau lebih buruk lagi, membunuh karakter orang lain dengan menarik kesimpulan sekenanya berdasarkan beberapa kali pengalaman bersama.
Sunday, August 18, 2013
Seek the Lord: "Carilah Tuhan Selama Ia Berkenan Ditemui"
Kebaktian Kebangunan Rohani selama 3 (tiga) hari yang diselenggarakan oleh Gereja Kapel Pujian mengangkat tema tentang mencari Tuhan. Berbagai reaksi saya terima saat membagikan informasi tentang KKR ini. Sewaktu saya mengundang melalui pesan di BBM, satu teman berkomentar bahwa ia sudah pernah mengikuti KKR. Saya jelaskan KKR ini bukan tentang kesembuhan, tetapi tentang membagikan Kabar Baik kepada semua orang. Teman lain, saat saya bagikan flyer KKR tersebut malah seperti ketakutan, hanya baca di tempat dan mengembalikannya. Yang lain lagi, hanya melihat sekilas, lalu melipatnya dan menyimpannya entah di mana. Hanya satu teman yang memberikan respon yang baik, ia mau ikut membagikan undangan tersebut kepada teman-temannya yang lain.
Let Me Be a Woman: Biarkanku Menjadi Seorang Wanita
Siapakah Anda?
Banyak wanita Kristen yang jarang, jika pun ada, menanyakan pertanyaan ini kepada diri mereka. Tetapi mengenal diri sebagai seorang wanita - dan seorang Kristiani - dapat membuat perbedaan yang nyata bagaimana kita melihat diri sendiri dan orang lain.
Elisabeth Elliot, di dalam bukunya Let Me Be a Woman, dapat membantu kita untuk menemukan jawabannya. Ia menyarankan agar kita tidak memulainya dengan pertanyaan, "Siapakah aku?" tetapi "Milik siapakah aku?". Dalam buku ini, ia menuliskan secara lugas tentang arti menjadi seorang wanita Kristen dan masalah-masalah yang sulit tanpa malu-malu, termasuk di dalamnya :
Thursday, August 15, 2013
Copettt !!!
Saya bangun telat tadi pagi dan buru-buru ke kantor. Setelah mendapatkan tempat duduk yang dekat jendela, menikmati sedikit privasi di dalam bus, saya pun 'menundukkan diri' alias tidur. Tempat duduk yang lumayan empuk dan angin semilir yang menerpa wajah saya membuat rasa kantuk semakin tidak tertahankan. Saya masih sempat memperhatikan di sebelah kiri ke arah luar ada bapak setengah baya duduk. Eits, tunggu dulu, bukan si bapak yang jadi copet. Saya hanya ingin beritahu kesadaran saya tentang situasi sekitar hanya sampai di situ saja. Sewaktu si bapak turun, saya sudah 'tidak sadarkan diri'.
Saturday, August 10, 2013
Cinta dan Tuhan
Percakapan kemarin antara saya dan teman wanita bule masih membekas di hati saya. Kami sama-sama masih melajang dan beberapa waktu yang lalu, teman bule ini sudah mendapatkan 'gandengan' seorang pemuda Indonesia yang ganteng dan baik hati. Ketika saya tanyakan soal kelanjutan hubungan mereka, teman saya itu mengatakan, tidak bisa dilanjutkan. Saya heran dan ingin tahu alasannya.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Kita - Kami
Zaman sekarang kita - kami seringkali dipakai secara bergantian. Padahal kedua kata ganti orang ini memiliki makna yang sama sekali berbeda....
-
Berondongku yang ganteng dan menarik, Setiap hari saya menyalahkan perasaan ini. Setiap hari pula saya berusaha membenarkan perasaan ini, te...
-
Sepertinya julukan ini tidak asing bagi kita. Julukan penjilat diberikan kepada orang yang suka bermanis-manis di depan orang yang lebih ...