Monday, January 27, 2020

Mencintai Apa Adanya

Kamu ingin aku cintai apa adanya,
tetapi maaf, aku tidak bisa.
Menurutku, itu bukan cinta,
lebih tepatnya, ketidakpedulian.
Apa kamu tahu siapa dirimu?
Aku melihatmu, menyapamu, merajut hari bersamamu,
tidak cukup sampai di situ.
Aku terdengar menyebalkan karena ada protesku.
Ketika aku protes,
aku meresikokan diriku, hubungan kita.
Tetapi tidak mengapa,
itu lebih baik daripada diam dan mencibir di belakang.
Aku mungkin tidak mengenal kamu dengan baik,
ah kamu juga begitu terhadap dirimu.
Kalau kamu kenal dirimu,
pasti kamu setuju bahwa kamu itu menyebalkan.
Sekarang kamu pasti sedang ingin membalas,
"Kamu juga tidak selalu menyenangkan!?!?!"
Iya, iya aku memang tidak selalu menyenangkan.
Makanya, kita lupakan mencintai satu sama lain apa adanya.
Aku inginkan dirimu yang lebih baik.
Jika seseorang menggarap sebuah buku untuk diterbitkan,
ia butuh mata orang lain untuk melihat kekhilafan di situ.
Mengapa aku tidak bisa melakukannya kepadamu?
Aku pun butuh matamu untuk mencintai aku,
seperti aku mencintaimu
Jangan cintai aku apa adanya
Aku pun tidak ingin mencintaimu apa adanya.

Kita - Kami

Zaman sekarang kita - kami seringkali dipakai secara bergantian. Padahal kedua kata ganti orang ini memiliki makna yang sama sekali berbeda....