Semalam, saya marah sekali pada keponakan-keponakan saya, terutama keponakan pertama. Pasalnya, saya melihat dia sedang bermain gim daring, sepertinya Mobile Legend atau sejenisnya. Saya bertanya kepadanya apa manfaat memainkan gim tersebut, dan dia bilang baru mulai sebentar. Itu tidak menjawab pertanyaan sama sekali. Saya kecewa karena dia menganggap sepi fasilitas internet, dan yang lainnya, dan hanya menggunakannya untuk kesenangan. Saya tidak anti dengan kegiatan santai sejenak, hanya saja sebaiknya memilih kegiatan yang bermanfaat. Salah satu gim daring yang bermanfaat, menurut saya adalah catur.
Saya katakan kepadanya, "Kamu tidak membayar untuk koneksi internet yang baik di rumah ini. Juga tidak harus mengeluarkan tabunganmu untuk mengisi daya telepon genggammu setelah dipakai habis bermain gim daring. Kamu merasa semua fasilitas itu bisa kamu pergunakan sesukamu, dalam waktu tidak terbatas, dan untuk keperluan yang kamu tentukan sendiri. Semua tentang dirimu dan kepuasanmu. Kamu tidak sadar bahwa sebenarnya kamu "membayar" dengan waktumu." Fasilitas yang seharusnya dipakai untuk belajar dan berkarya dipakai untuk hal yang sia-sia. Ia menganggap sepi kebaikan orang-orang yang sudah membuat fasilitas itu ada di rumah kami.