Aku akan diam
bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan
menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku.
I will dwell in them
and walk among them. I will be their God, and they shall be My people.
Saat membaca ayat ini, saya
berpikir apakah orang lain juga merasakan getaran tertentu di dalam hati,
getaran yang mirip dengan saat kita mendengar nama kita ternyata keluar sebagai
pemenang lotere senilai 1 miliar rupiah. Aku
akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku. Tidak bisa
disalahkan juga kalo ternyata getaran itu tidak ada karena pengenalan akan
Tuhan sudah kabur. Tuhan tidak lagi diinginkan di tengah-tengah masyarakat yang
sudah bejat. Lalu, mengapa Tuhan bersikeras menganggap diriNya merupakan hadiah
paling istimewa yang dapat dimiliki oleh manusia?
Saya jadi teringat kata-kata di
dalam lagu “People need the Lord”. Di dalamnya diceritakan bahwa tiap hari kita
akan temukan orang-orang yang berjalan ke suatu tempat tetapi hidup mereka
sendiri tidak bertujuan. Waktu berlalu begitu saja, mengikuti siklus hidup yang
telah ditetapkan oleh alam. Dengan kekuatan yang terbatas, manusia berusaha
keluar dari ketiadaan tujuan hidup ini. Mereka sadar mereka butuh ‘sesuatu’
yang menghidupkan mereka selamanya. Ya, manusia ingin hidup selamanya.
Selamanya. Dan hidup. Lalu, lahirlah berbagai agama, filsafat, aliran
kepercayaan di dunia. Sudahkah manusia menemukannya?
Freddy Mercuri dari grup band
terkenal Queen pada salah satu lagunya mengatakan, “I don’t wanna die, sometimes
I wish I’ve never been born at all.” Sang jenius dalam musik itu mengatakan
kalimat ia berharap tidak pernah dilahirkan, aneh bukan? Apa yang kurang dalam
hidupnya? Saya belum pernah mengalami kepopuleran seperti Freddy, sehingga
pandangan saya tentang kepopuleran pastinya dipengaruhi oleh pandangan banyak
orang. Populer itu luar biasa, populer
itu keren, jadilah orang yang populer. Kepopuleran menjadi suatu aliran kepercayaan
yang diyakini membawa manusia pada hidup yang luar biasa. Mungkin, ya. Tapi
sudahkah manusia menemukan hidup itu?
Subhanallah,,,, ternyata ada juga ya yang seperti ini,,,
ReplyDeleteTerima kasih untuk komentarnya :)
Delete