Saat menuliskan postingan yang satu ini, saya sedang mengawasi sebuah program kebersamaan orang tua dan anak di sekolah saya. Saya curi-curi kesempatan untuk 'mengabadikan' momen yang belum tentu setiap tahun saya dapatkan. Pekerjaan mengawas ini sebetulnya di luar dari job description sebagai seorang pustakawan, tetapi karena terpaksa, saya menggantikan guru-guru yang berhalangan hadir.
Terus terang lagi, sebagai manusia normal yang ingin diperlakukan baik oleh manusia lain, saya merasa kesal dengan beberapa murid yang kurang tahu bersikap di tempat saya bekerja. Saat saya melihat orangtua dan murid-murid 'istimewa' ini, saya mendapatkan cara pandang yang baru. Di hadapan para orangtua, terlihat jelas, murid-murid ini hanyalah anak-anak yang senang menyandarkan tubuh mereka pada papa dan mama mereka. Mereka sungguh-sungguh hanyalah anak-anak. Saya senang sekali melihat pemandangan ini.