Gemuruh itu melemah
Ombak mulai mengayun ke sana kemari
Membawa suatu kesadaran
Akan sebuah keputusasaan yang tak terelakkan
Darimana tuduhan-tuduhan itu datang
Si Yusuf yang murni, polos
Salahmu sendiri, kenapa terlalu banyak bicara
Ah, siapa bilang dunia ini milik si serakah dan si sirik?
Mereka mungkin untuk sedikit waktu beria-ria
Melihat kemalangan si murni dan polos hati
Hanya sedikit waktu saja diberikan pada si serakah dan si
sirik
Angkat wajahmu, hai Yusuf
Berjalanlah dengan dada membusung
Tidak ada yang akan mampu merebut kenyataan milikmu
Tidak juga setan-setan penghuni neraka
Sedikit waktu saja, hai Yusuf
Kemalangan itu akan berubah jadi keberuntungan
Jangan palingkan matamu
Juruselamatmu pasti datang, bersabarlah!
Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan...
Kejadian 50: 20a
No comments:
Post a Comment