Inilah beberapa ide tentang Dia
di benak saya:
- Dia orang yang sangat biasa dalam penampilan, tidak mewah, tidak juga tampan. Dia mengambil presentase terbanyak manusia di bumi. Orang kebanyakan, rata-rata.
- Kata-kata-Nya bermakna dalam sehingga sering terlibat dalam perdebatan dengan orang-orang pintar. Ia dikerumuni oleh orang-orang yang memintai pendapat-Nya seputar persoalan pelik seperti: agama, politik, isu-isu sosial yang sedang berlangsung atau yang belum ditemukan jawabannya oleh siapapun.
- Dia suka bersama dengan orang-orang berdosa untuk mengajarkan mereka tentang Firman Tuhan.
- Dia suka sekali bertemu dengan orang-orang: mengajar, menyembuhkan orang sakit, mengusir setan dengan kuasa Tuhan. Dia mencintai semua orang.
- Pengajaran-Nya tajam sehingga sedikit yang mengikuti Dia.
- Dia tidak pernah melewatkan dini hari tanpa doa di tempat-tempat sunyi. Dia selalu memberikan waktu terbaik-Nya untuk bercakap-cakap dengan Bapa di surga.
- Isi perkataan-Nya sangat filosofis tetapi mudah dimengerti.
- Dia pribadi yang sangat hangat sehingga anak-anak kecil suka pada-Nya dan orang-orang berdosa merasa diterima.
- Dia berbeda karena seringkali cara pikir-Nya tidak dapat dimengerti, tidak dapat ditebak.
- Dia adalah Gembala, Penunjuk jalan, mengawasi domba-domba-Nya dengan sangat teliti.
- Dia pemurah, mudah jatuh kasihan, tidak tahan dengan airmata.
- Dia tidak punya ambisi. Hidup-Nya hanya untuk mengerjakan pekerjaan yang Bapa suruh.
- Dia tidak punya kepemilikan pribadi, seperti: rumah, tabungan, isteri, dsb.
- Dia melakukan segala sesuatu dengan iman, tidak takut, tidak pernah meminta belas kasihan orang lain.
- Dia tidak peduli dengan nama baik ataupun ketenaran. Sebaliknya, Ia akan mengatakan perkataan keras pada orang-orang yang hanya mencari diri-Nya hanya untuk mendapatkan makanan ataupun mujizat.
- Dia tidak membuang-buang waktu, selalu sibuk tetapi tidak pernah terlalu sibuk untuk berbicara dari hati ke hati dengan individu-individu yang sungguh-sungguh mencari Dia.
- Dia bertanggung jawab pada keluarga-Nya, terutama pada ibu-Nya. Dia mencukupkan kebutuhan keluarga dengan pekerjaan sebagai tukang kayu.
- Dia suka belajar, perkataan-Nya selalu dapat dibuktikan di dalam kitab-kitab para nabi.
- Dia tidak sempat bergosip, mencela orang-orang berdosa. Sebaliknya, Dia tidak menghukumi mereka dan mengajak mereka bertobat, untuk tidak berbuat dosa lagi.
- Dia bersungguh-sungguh dengan perkataan-Nya, janji-Nya, tidak basa-basi, tidak ada kebohongan.
- Dia punya percaya diri tinggi karena Dia tahu identitas diri dan tujuan hidup-Nya. Dia tidak minder dengan orang kaya, pemimpin agama dan Negara.
- Dia tidak suka asik sendiri dengan gadget terbaru.
- Dia mengenali tiap pribadi.
- Dia bersukacita bukan pada kebutuhan-kebutuhan jasmani yang terpenuhi tetapi pada hal-hal rohani.
- Dia seorang kolerik (pemimpin), sanguine (mudah berteman), melankolik (sempurna) dan flegmatik (santai).
Kira-kira dengan siapa Dia dapat disamakan? Tidak ada.
Daftarnya bisa
terus berlanjut, tidak habis-habisnya menceritakan tentang Kristus.
Saya berdoa
agar semua orang mengenal Dia karena sungguh, hanya Dia yang mengasihi manusia
dan menyelamatkan mereka.
Maranatha! Datanglah, Yesus Kristus!
No comments:
Post a Comment