Friday, June 3, 2022

Duta

Ada satu hal menarik yang menggelitik pikiran saya ketika mendengar  Nadia Tjoa menceritakan satu peristiwa 'tidak mengenakkan' dengan Ivan Gunawan, mentornya yang disebutnya tegas. Nadia tidak menyangka bahwa salah satu swafoto yang diunggah di medsosnya membuat Ivan mengirimkan pesan WA begitu panjang. "Kamu pikir kamu ini siapa?" ketik Ivan menanggapi swafoto Nadia tanpa make-up. Langsung saja, Nadia menurunkan swafoto tersebut dan tidak lagi berani melakukan hal yang sama. Dalam acara itu, Ivan mengungkapkan bahwa ia ingin mengajarkan Nadia bahwa dia bukan lagi dirinya yang dulu, sebelum menjadi Miss Face of Humanity. Segala sesuatu sudah berbeda. Nadia harus membiasakan diri dengan dirinya yang baru, tidak bisa semaunya mengunggah swafoto yang merusak citra sebagai Miss tersebut. Sekarang Nadia adalah duta predikat itu. 

Seorang Kristen juga duta Kristus. Ketika menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, kita menjadi ciptaan baru. Seperti Nadia, kita harus membiasakan hidup sebagai seorang duta predikat itu, tidak bisa sama dengan yang lain. Ada peringatan keras yang diberikan untuk orang Kristen di suatu daerah dalam 1 Petrus 4 dan 2 Petrus 3, dan juga sangat relevan dengan kondisi orang-orang Kristen saat ini. Di dua kitab tersebut diingatkan bahwa orang Kristen tidak boleh hidup seperti cara orang-orang yang tidak mengenal Allah hidup (1 Petrus 4:2), dan betapa saleh kita harus hidup (2 Petrus 3:11).

Surat untuk Berondongku

Berondongku yang ganteng dan menarik, Setiap hari saya menyalahkan perasaan ini. Setiap hari pula saya berusaha membenarkan perasaan ini, te...