Sunday, February 25, 2024

Surat untuk Berondongku

Berondongku yang ganteng dan menarik,

Setiap hari saya menyalahkan perasaan ini. Setiap hari pula saya berusaha membenarkan perasaan ini, tetapi selalu salah. Masa-masa sulit itu sudah berlalu. Kini sisa-sisa rasa yang pernah ada, seiring dengan semakin dekat masa perpisahan itu. 

Dan sebenarnya saya tidak berencana membuat tulisan mengenai perasaan ini. 

Ini perasaan yang baru, aneh tapi nyata, tidak bisa dipungkiri keberadaannya. Seorang teman menyebutnya 'keberuntungan'. Dia mengatakannya seperti ini, "Perasaan menyukai dan disukai oleh berondong itu menyenangkan, seperti oase di tengah-tengah kehidupan yang kering, membosankan." Teman lain berkata, "Ah, itu mah cinta monyet, Kak, gak usah dipikirin." Keduanya benar di dalam hati saya, tetapi juga sama salahnya. Menyenangkan, iya, tetapi 'keberuntungan', tidak sama sekali. Cinta monyet, iya benar, tetapi tetap saja saya memikirkannya. Saya sering pantau media sosial kamu, hanya untuk mencari tahu siapa kamu. Saya tidak mungkin menanyakannya pada orang lain.

Dan saya tidak tahu harus memutuskan yang mana. Saya hanya berdoa yang terbaik buat kami berdua.

Saya tahu perasaan ini baik tetapi mungkin tidak benar. Seandainya pun semua berjalan sesuai yang diinginkan, tetapi tidak bisa dipungkiri ada hukum alam yang menghalangi. Dia terlalu kuat, percuma melawannya sekalipun berusaha sekut tenaga.

Akhirnya, Berondongku, kamu tahu apa yang saya lakukan?

Monday, February 19, 2024

Kekasih Jiwaku

Satu insiden membuat saya mengerti arti dimiliki oleh Tuhan. Ada masa saya mengikuti keinginan hati yang saya tahu tidak menyenangkan hati Tuhan. Saya sadar, sesadar-sadarnya, tetapi tetap saya lakukan. Saya ingin berbaur dengan orang lain. Saya ingin keren. Saya ingin diri yang dulu. Saya melihat apa yang seharusnya tidak saya lihat. Saya mencari nasihat pada tempat yang tidak seharusnya. Saya mendengar yang tidak seharusnya saya dengar. Hal-hal yang saya tuliskan di sini pastinya tidak asing bagi mereka yang percaya  Kristus dan berkomitmen hidup di dalam Dia. Di dalam hati, ada 'suara' yang membuat kami berpikir ulang akan segala sesuatu yang 'normal'. Allah berkata bahwa Allah akan memisahkan umat-Nya dari bangsa lain di bumi ini. Inilah yang dimaksudkan tentang hal itu, Allah berbicara di dalam hati umat-Nya untuk melakukan yang benar, yang kudus dan yang BERKENAN kepada Allah. Tetapi, umat-Nya tetap punya pilihan untuk tidak melakukan. Dan, saya melakukan hal itu. Ketika saya melakukannya, saya bermimpi didatangi oleh setan. Saya langsung sadar dan minta ampun untuk hal yang saya lakukan. Saya langsung menyadari bahwa menjadi milik-Nya berarti Dia menginginkan saya dengan cemburu. Dia tidak ingin saya menjauh dari-Nya. Well, pola pendisiplinan-Nya bermacam-macam, kadang langsung, seperti yang saya alami tetapi terkadang tidak langsung. Seperti seorang kekasih, Dia menjaga umat-Nya, dengan segala cara menyadarkan kekasih-Nya untuk kembali setia.

Tuesday, January 2, 2024

If you know what I mean

The more I live, the more I learn to speak out for myself and be true to myself. I don't let people who wait for my response or answer, wait forever. I will answer it straightforwardly. I'm tired of being misunderstood and seen as a "good" girl who stays silent whatever happens. I have decided to follow Jesus wholeheartedly, so I have to say goodbyes to what keeps me from Him. It might be a cliche, but the more I think of being a good human, I come to the conclusion that I need to free my mind, not in a selfish mean, but so that I can pray and do more. I need silence, and peace in my heart and my soul, no matter what. Too much noise, and opinions from people who think they know the best, I need to be alone with my God. Sometimes I feel like standing amid wilderness, with no clue at all where to go. And it's intensified these days. Depression is in front of me, I tend to be alone and unbothered. But my Lord never leaves me in my storm. People might not know, they only think I love being distant. Yes, I like to be alone, unbothered, but I know it slowly leads me to depression. I don't want it. I want to face all of the difficulties, and win, with my Lord. I want to be like David. 

Surat untuk Berondongku

Berondongku yang ganteng dan menarik, Setiap hari saya menyalahkan perasaan ini. Setiap hari pula saya berusaha membenarkan perasaan ini, te...