Tuesday, November 26, 2013

Ekspedisi Mawar Laut: Dipunguti dari Sisa Kenangan Ekspedisi Selam 1997


Musim pengembaraan angkatan kami, Maharana Wulung Adhiwarsa, mendapat sambutan yang hangat dari tiap elang-elang muda saat itu. Kami bersemangat mendaftarkan diri dalam 6 pilihan pengembaraan yang dibuka. Kami bangga saat itu karena ternyata 6 pilihan pengembaraan langsung terisi dan sukses melakukan pengembaraan, berbeda dengan angkatan sebelum kami. 

Alasan saya memilih ekspedisi selam karena saya suka sekali dengan laut, tetapi ada satu saat saya pernah hampir tenggelam di laut. Kejadian itu membuat saya trauma, jadi saya ambil keputusan untuk kembali lagi ke laut. Kalau tentara terjun menggunakan parasut dan gagal terbuka saat mendarat, maka si tentara tadi harus naik lagi pesawat dan terjun lagi, tentunya setelah memastikan tidak ada kerusakan lagi pada parasut.

Sunday, November 24, 2013

Just Lucky?

Sabtu kemarin, saya pergi ke salon untuk make over rambut yang udah tumbuh uban dan mulai kelihatan kusam. Saya pilih 3 jenis treatment yang proses pengerjaannya tuh bisa berjam-jam karena harus antri juga dengan pelanggan lain yang tempat tinggalnya jauh sekali dari salon langganan saya. Biasanya, mereka yang datang ke salon itu memilih treatment lengkap seperti saya karena masalah waktu.


Sejak tiba di salon itu, saya sudah merasa migren akan kumat. Gejala migren mulai terasa semakin menguat. Saya muntah hingga 4 kali di salon itu. Untung, mama dan keponakan saya (usia 3 tahun) datang menemani saat di salon. Semua orang panik di salon itu, menyarankan ini itu, menyarankan untuk istirahat sementara saya tidak bisa beristirahat dengan suara dan bau obat-obatan yang terasa berlipat-lipat kali pekatnya pada saat migren. Pemilik salon bilang saya harus segera dilarikan ke rumah sakit karena pastinya sudah dehidrasi. Salah satu pelanggan menawari saya untuk kerokan. Terasa lebih baik? Tidak juga. 

Thursday, November 21, 2013

Let the Weak says, "I'm a Gibbor (=Warrior)!"

Beberapa minggu yang lalu, saya merasakan tekanan yang berat seputar rencana saya melanjutkan pendidikan ke Perancis. Yah, saya ingin ke Perancis karena saya sudah pada tahap sebal stadium 4 karena bertahun-tahun kemampuan bahasa Perancis saya tidak berkembang. Rencananya, saya hanya tinggal 6 bulan saja di sana. Yang membuat saya tertekan adalah saya belum membicarakan hal ini dengan pendeta saya karena kuatir dia tidak akan mengijinkan. Saya juga kuatir karena sebelumnya saya dapat mimpi-mimpi yang menurut saya tidak mendukung rencana saya ini.

Tuesday, November 5, 2013

Tugas Istimewa

Tugas istimewa diberikan secara mendadak hari ini. Biasanya, saya sibuk mengurusi buku-buku dan administrasi lainnya. Kami pergi mengunjungi seorang anak yang tidak mau bersekolah karena kecemasan yang berlebihan. Kami diantar dengan mobil kantor masuk ke perumahan yang terbilang mewah. Rumahnya pun bagus sekali. Para penghuni rumah pun ramah. Mereka menyambut kedatangan kami dengan senyum.

Anak itu duduk di situ. Saya tidak melihat ada yang salah pada dirinya kecuali wajahnya yang tanpa senyum. Kami pun membujuki dia untuk ikut bersama kami ke sekolah. Segala cara. Segala perkataan. Sesekali anak itu meremas rambutnya dan mengatur napas agar tidak sesak. Rupanya anak itu menderita kecemasan berlebihan dan masih dalam perawatan dokter untuk masalah ini. Hawa di rumah itu berubah menjadi tegang, murung dan sedih.

Surat untuk Berondongku

Berondongku yang ganteng dan menarik, Setiap hari saya menyalahkan perasaan ini. Setiap hari pula saya berusaha membenarkan perasaan ini, te...