Thursday, September 20, 2018

Tesis

Benar sekali, saya mau curhat mengenai sepak terjang mengerjakan tesis. Kurang dari sebulan, saya meneruskan konsep tesis dari semester lalu. Untuk pengumpulan tesis komplit, kami hanya diberikan waktu kurang lebih 3 bulan. Saya senang mengerjakannya, tetapi selalu merasa kurang waktu. Saya bersyukur mendapatkan dosen pembimbing yang pintar konsep dan mampu menuangkan dalam tulisan dalam bahasa yang baik dan benar. Saya merasa beruntung, juga grogi karena tiap minggu tulisan saya akan dievaluasi oleh dosen ini. 

Sepanjang mengerjakan tesis, saya menemukan beberapa pencerahan, seperti:
1. Pemilihan kalimat dan ide pikiran dalam kalimat itu harus dapat dipertanggungjawabkan. Jadi, gak bener tuh kalau ada yang bilang bisa hanya dengan modal "ngecap". 
2. Alur pikiran jadi terkonsentrasi karena harus pilah-pilah sumber berdasarkan kata kunci. Itu pun masih harus dipertimbangkan apakah memang sejalan dengan topik ataukah hanya mengikuti perasaan kita yang bilang 'ini penting'. Dosen lain mengajarkan saya harus "tega" menghapus atau menaruh file-file yang tidak relevan, meskipun untuk mendapatkan file-file itu diperlukan usaha tertentu. 
3. Menulis tesis tidak bisa pakai pertimbangan perasaan, harus ada justifikasi mengapa suatu bahan diambil untuk ditambahkan ke daftar referensi.

Surat untuk Berondongku

Berondongku yang ganteng dan menarik, Setiap hari saya menyalahkan perasaan ini. Setiap hari pula saya berusaha membenarkan perasaan ini, te...