Sunday, July 7, 2019

Just a Random Thought

Beberapa jam yang lalu, gue merasakan lagi perasaan yang dulu menyerang pikiran dan hati gue sampai gak bisa berbuat apa-apa, hanya keringat bau yang keluar akibat kecemasan berlebihan. Mungkin tidak banyak orang yang bisa merasakan senyata yang gue rasakan, katanya sih hanya 4% populasi bumi yang tahu apa yang gue maksudkan. Postingan kali ini hanya untuk menyimpan kenangan tentang perasaan itu, karena setelah selesai ditulis, gue berjanji pada diri sendiri untuk kembali realistis. Gue termasuk golongan INFP dan gue sebenernya gak suka akan hal itu. Tapi, yah sudahlah terima aja.

Perubahan-perubahan yang sudah terjadi, baik disengaja ataupun tidak disengaja oleh gue sendiri, memaksa gue untuk berhenti dan merenung. Gue tidak menyesal dengan tindakan yang gue ambil, inilah gue yang gak mau pura-pura senang, lagian gue gak tau juga caranya berpura-pura seperti itu. Emosi gue didominasi oleh kemarahan atau semangat yang tak padam. Mungkin keduanya memang sama ya, hanya beda kutub. Ketika perasaan aneh yang tadi gue sebutkan di atas itu menyerang gue, itu bikin gue 'lumpuh'. Itu bukan bentuk kemarahan, dan juga bukan suatu semangat. Biasanya butuh berhari-hari bisa balik dari 'kelumpuhan' itu.

Surat untuk Berondongku

Berondongku yang ganteng dan menarik, Setiap hari saya menyalahkan perasaan ini. Setiap hari pula saya berusaha membenarkan perasaan ini, te...