Kamu ingin aku cintai apa adanya,
tetapi maaf, aku tidak bisa.
Menurutku, itu bukan cinta,
lebih tepatnya, ketidakpedulian.
Apa kamu tahu siapa dirimu?
Aku melihatmu, menyapamu, merajut hari bersamamu,
tidak cukup sampai di situ.
Aku terdengar menyebalkan karena ada protesku.
Ketika aku protes,
aku meresikokan diriku, hubungan kita.
Tetapi tidak mengapa,
itu lebih baik daripada diam dan mencibir di belakang.
Aku mungkin tidak mengenal kamu dengan baik,
ah kamu juga begitu terhadap dirimu.
Kalau kamu kenal dirimu,
pasti kamu setuju bahwa kamu itu menyebalkan.
Sekarang kamu pasti sedang ingin membalas,
"Kamu juga tidak selalu menyenangkan!?!?!"
Iya, iya aku memang tidak selalu menyenangkan.
Makanya, kita lupakan mencintai satu sama lain apa adanya.
Aku inginkan dirimu yang lebih baik.
Jika seseorang menggarap sebuah buku untuk diterbitkan,
ia butuh mata orang lain untuk melihat kekhilafan di situ.
Mengapa aku tidak bisa melakukannya kepadamu?
Aku pun butuh matamu untuk mencintai aku,
seperti aku mencintaimu
Jangan cintai aku apa adanya
Aku pun tidak ingin mencintaimu apa adanya.
Monday, January 27, 2020
Subscribe to:
Posts (Atom)
Surat untuk Berondongku
Berondongku yang ganteng dan menarik, Setiap hari saya menyalahkan perasaan ini. Setiap hari pula saya berusaha membenarkan perasaan ini, te...
-
Lagi bingung mikir mau nonton film apa di Netflix, eh terlintas ide nonton The Good Doctor yang versi original, dari Korsel. Gak lama, gue d...
-
Kali pertama seorang teman menyodorkan buku ini, dan buku-buku lainnya karangan Yohan Candawasa, saya sedikit enggan membaca judulnya. Sa...