Monday, March 30, 2015

Keselamatan itu MAHAL

If you think safety is expensive, try an accident...

Saya menemukan kutipan ini di sebuah laman keamanan berlayar. Setelah membaca ulasan di laman tersebut, saya berkesimpulan ini adalah himbauan keras agar perusahaan-perusahaan pelayaran tidak memprioritaskan pada pemotongan pendanaan agar suatu perusahaan pelayaran mendapat untung lebih besar, sebaliknya, mereka harus lebih memikirkan keamanan berlayar karena satu kecelakaan akan mengakibatkan tidak hanya kerugian yang tidak sedikit tetapi juga berbagai tuntutan yang harus dihadapi dari pihak yang berkaitan dengan perusahaan itu. 

Itulah keselamatan yang diusahakan manusia selama mereka hidup di dunia. Manusia tahu bahwa kecelakaan tidak dapat dielakkan, tetapi mungkin untuk diminimalisir dengan persiapan yang matang. Oleh sebab itulah, produk-produk asuransi selalu mendapatkan ruang di alokasi pendanaan tiap manusia, jika kebutuhan pokok mereka tentunya sudah terpenuhi. 

Monday, March 9, 2015

Berawal Dari Kapucino

Percakapan ini terjadi di ruang Teacher Lounge tempat karyawan biasanya kongkow melepas lelah, sarapan, ataupun makan siang sambil ditemani secangkir kopi favorit, kapucino, yang keberadaannya seringkali tidak bisa diduga. 

Saya: ih, Pak Deri gak kasih tau kalo kapucino-nya dah ada lagi!
Pak Deri: yah, kan udah saya pasang fotonya gede-gede tuh di BB saya, terus kasih status...alhamdulilah, akhirnya terjawab semua pertanyaan...Emang gak liat, Ms?
Saya: *sambil tersenyum* gak Pak! Jadi aman nih selama seminggu ini ketersediaan kapucinonya? *sambil isi cangkir kedua*
Pak Deri: Alhamdulillah, aman Ms, sampe seminggu ini *sambil tersenyum senang*
Saya: asikkkk....saya pergi dulu Pak, makasih....

Friday, March 6, 2015

Tuhan yang Cemburu

Pagi itu, saya terbangun karena merasa seperti aliran udara dingin melesak masuk sampai menembus tubuh saya sehingga menggigil. Sambil memperhatikan sekeliling, saya tidak menemukan ada celah bagi udara dingin itu masuk ke dalam kamar. Takut kalau-kalau saya terserang tipus lagi, saya berdoa agar dijauhkan dari penyakit itu. Tiba-tiba, saya tersadar kalau malam sebelumnya, saya mohon kekuatan kepada Tuhan untuk bangun pagi TANPA alarm handphone. Saya tersenyum dan mengucap terima kasih pada Tuhan.

Saya buka 1 Korintus 10 dan membaca seluruh pasal. Kesan saya, dan akhirnya menjadi judul postingan kali ini adalah Tuhan itu cemburu. Pembuka pasal ini menyebutkan bagaimana Tuhan sudah begitu memperhatikan kebutuhan umat-Nya lewat perlindungan awan dan api di padang gurun. Mereka menjadi milik Tuhan lewat baptisan awan dan air, mengecap makanan dan minuman rohani yang sama, yang berasal dari Kristus, tetapi TUHAN TIDAK BERKENAN KEPADA BAGIAN TERBESAR DARI MEREKA. Paulus menyebutkan bahwa ini adalah PERINGATAN, sehingga apa yang terjadi waktu itu masih relevan dengan kita yang hidup di akhir zaman.

Surat untuk Berondongku

Berondongku yang ganteng dan menarik, Setiap hari saya menyalahkan perasaan ini. Setiap hari pula saya berusaha membenarkan perasaan ini, te...