Tuesday, December 17, 2013

Solusi Kopi

Saya bukan orang yang keranjingan sesuatu selama bertahun-tahun, seperti menonton sepak bola, film Korea, mendengar musik K-pop atau hal lainnya. Makanya, saya jadi bingung saat seorang teman mention salah satu tweet saya yang menyebut saya seorang coffee addict. Okelah, saya memang suka sekali menghadirkan minuman hangat ini yang langsung tekan dari mesin kopi kantor. Tetapi kan tidak berarti saya ini kecanduan, karena kalau mesin kopi itu rusak, saya tidak buat kopi (biasanya). Atau, jika tidak sedang musim bekerja, saya tidak minum kopi di rumah (sebagian besar, seperti itu).

Tuesday, December 10, 2013

Idealisme Rumah

2013 ini jadi tahun mencari rumah buat saya. Pingin beli rumah, pingin beli ruko (biar bisa dipakai usaha juga, maklum mau patungan sewanya ama kakak yang hobi jualan), sewa kos yang lebih baik kondisinya (kondisi bangunan maupun kondisi penghuni kosnya), cari kontrakan. Nah yang terakhir ini, cari kontrakan, sama sekali bukan ide saya tetapi karena kondisi yang tidak terelakkan, terpaksa juga saya cari-cari kontrakan lebih dari 1 kamar untuk dipakai bersama keluarga adik. 

Monday, December 2, 2013

Surat untuk Para Senior

Selamat pagi, para senior yang tersayang...

Aku datang ke tempat ini dengan tujuan yang sama dengan kalian. Aku menempuh perjalanan dengan lalu lintas yang hari demi hari semakin semrawut saja, rasanya. Aku memperbaiki dandananku setiba di tempat ini untuk menciptakan kesan profesional. Aku sangat bersemangat mendapatkan kesempatan bekerja di tempat ini. Aku berharap dapat menerapkan ilmu yang sudah aku pelajari selama lebih dari dua tahun. Aku membawa idealisme-idealisme yang sudah aku percayai dapat membawa perubahan yang baik di tempat ini.

Tuesday, November 26, 2013

Ekspedisi Mawar Laut: Dipunguti dari Sisa Kenangan Ekspedisi Selam 1997


Musim pengembaraan angkatan kami, Maharana Wulung Adhiwarsa, mendapat sambutan yang hangat dari tiap elang-elang muda saat itu. Kami bersemangat mendaftarkan diri dalam 6 pilihan pengembaraan yang dibuka. Kami bangga saat itu karena ternyata 6 pilihan pengembaraan langsung terisi dan sukses melakukan pengembaraan, berbeda dengan angkatan sebelum kami. 

Alasan saya memilih ekspedisi selam karena saya suka sekali dengan laut, tetapi ada satu saat saya pernah hampir tenggelam di laut. Kejadian itu membuat saya trauma, jadi saya ambil keputusan untuk kembali lagi ke laut. Kalau tentara terjun menggunakan parasut dan gagal terbuka saat mendarat, maka si tentara tadi harus naik lagi pesawat dan terjun lagi, tentunya setelah memastikan tidak ada kerusakan lagi pada parasut.

Sunday, November 24, 2013

Just Lucky?

Sabtu kemarin, saya pergi ke salon untuk make over rambut yang udah tumbuh uban dan mulai kelihatan kusam. Saya pilih 3 jenis treatment yang proses pengerjaannya tuh bisa berjam-jam karena harus antri juga dengan pelanggan lain yang tempat tinggalnya jauh sekali dari salon langganan saya. Biasanya, mereka yang datang ke salon itu memilih treatment lengkap seperti saya karena masalah waktu.


Sejak tiba di salon itu, saya sudah merasa migren akan kumat. Gejala migren mulai terasa semakin menguat. Saya muntah hingga 4 kali di salon itu. Untung, mama dan keponakan saya (usia 3 tahun) datang menemani saat di salon. Semua orang panik di salon itu, menyarankan ini itu, menyarankan untuk istirahat sementara saya tidak bisa beristirahat dengan suara dan bau obat-obatan yang terasa berlipat-lipat kali pekatnya pada saat migren. Pemilik salon bilang saya harus segera dilarikan ke rumah sakit karena pastinya sudah dehidrasi. Salah satu pelanggan menawari saya untuk kerokan. Terasa lebih baik? Tidak juga. 

Thursday, November 21, 2013

Let the Weak says, "I'm a Gibbor (=Warrior)!"

Beberapa minggu yang lalu, saya merasakan tekanan yang berat seputar rencana saya melanjutkan pendidikan ke Perancis. Yah, saya ingin ke Perancis karena saya sudah pada tahap sebal stadium 4 karena bertahun-tahun kemampuan bahasa Perancis saya tidak berkembang. Rencananya, saya hanya tinggal 6 bulan saja di sana. Yang membuat saya tertekan adalah saya belum membicarakan hal ini dengan pendeta saya karena kuatir dia tidak akan mengijinkan. Saya juga kuatir karena sebelumnya saya dapat mimpi-mimpi yang menurut saya tidak mendukung rencana saya ini.

Tuesday, November 5, 2013

Tugas Istimewa

Tugas istimewa diberikan secara mendadak hari ini. Biasanya, saya sibuk mengurusi buku-buku dan administrasi lainnya. Kami pergi mengunjungi seorang anak yang tidak mau bersekolah karena kecemasan yang berlebihan. Kami diantar dengan mobil kantor masuk ke perumahan yang terbilang mewah. Rumahnya pun bagus sekali. Para penghuni rumah pun ramah. Mereka menyambut kedatangan kami dengan senyum.

Anak itu duduk di situ. Saya tidak melihat ada yang salah pada dirinya kecuali wajahnya yang tanpa senyum. Kami pun membujuki dia untuk ikut bersama kami ke sekolah. Segala cara. Segala perkataan. Sesekali anak itu meremas rambutnya dan mengatur napas agar tidak sesak. Rupanya anak itu menderita kecemasan berlebihan dan masih dalam perawatan dokter untuk masalah ini. Hawa di rumah itu berubah menjadi tegang, murung dan sedih.

Tuesday, October 29, 2013

Aku Pun Akan Dihakimi

Langit gelap
Hujan turun deras sekali malam itu
Petir sambar menyambar
Gemuruh guruh terdengar menggelegar
Begitu menggelegar hingga menembus hatiku, kesadaranku

Saat yang sangat singkat itu
Aku tersadar dengan kedatangan Yesus Kristus sebagai Raja
Sang Almasih
Raja atas semua yang hidup dan yang mati
Raja yang dipilih oleh sang Pencipta
Raja yang berkuasa menghukum dan mengampuni
Aku menjerit

Monday, October 7, 2013

Kasih Mesra



“Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-muridKu, yaitu jika kamu saling mengasihi”. 
Lukas 23:34

Baiklah, saya mengaku saya tidak selalu jadi orang yang menyenangkan buat orang lain. Namun, seperti kalian juga, saya sering menilai orang lain buruk hanya karena satu sikap yang kurang menyenangkan seperti yang saya alami beberapa hari yang lalu. Teman yang bisa disebut teman akrab saya, muncul di gereja dan menyalami saya seperti tidak dari dalam hati. Kata teman yang lain, mungkin teman ini sedang ada masalah. Saya bisa memahami hal tersebut. 

Monday, September 16, 2013

Sharing Gospel is my main job



I learn that humans have intangible barriers, sometimes for me it’s not easy entering their territory and sometimes they are hesitant to come to my world. Sometimes I just force myself to keep talking, and then lost in my own thought since I know that I have something else to do. My pastor says that you can’t wait someone to like you that you can share Gospel to them. We are the messenger of God, people should know us as the messenger, not the work we do at our offices or somewhere else. Sharing Gospel is not a side-job. 

Tuesday, September 10, 2013

Pengusiran Setan


De, tolong doakan buat teman kita, dia lagi dikeluarin...
            Dikeluarin apa?
Kita abis melawan iblis...nanti kita cerita...tapi di tempat lain ya???

Agak misterius, ya, isi sms teman saya itu. Kenapa tidak cerita di kos saja? Pastinya ada hubungannya dengan cerita saya tentang Kisah Rumah Kos beberapa hari yang lalu. 

Monday, September 9, 2013

Tentang Penyakit

"Saya kena miom, padahal sudah pernah dioperasi tahun 1997"
                "Oh, harusnya sudah tuntas, ya?"
"Iya, ini masalah supaya saya teriaknya (kepada Tuhan) lebih kenceng."

Iya, ini sekilas pembicaraan saya dan seorang teman lewat BBM. Saya mendapat informasi dari teman itu bahwa beberapa tahun yang lalu ia sudah pernah dioperasi untuk mengangkat miom seberat 3.5 kg. Walaupun dokter memintanya untuk periksa kembali enam bulan kemudian, teman saya tidak mengindahkan. Jadi, saat dokter memberikan vonis yang sama beberapa hari yang lalu, berita ini benar-benar mengejutkan teman saya. 

Thursday, September 5, 2013

Kisah di Rumah Kos Baru

Baru seminggu saya menempati kamar kos yang baru. Awalnya, teman saya mengajak melihat langsung rumah kos yang baru ditempatinya. Ibu kos yang ramah, kelengkapan isi kamar, kebersihan, ketenangan, semua ini membuat saya langsung menyerahkan uang muka untuk pesan satu kamar di sana. Kebetulan, saya sudah merasa jenuh sekali di lingkungan kos yang lama. Kos saya yang baru ini juga dekat dengan mall yang nyaman untuk nongkrong. Di kos yang baru, saya berencana untuk lebih rajin menulis dan membaca. Dan memang itulah yang saya lakukan sehabis pulang kerja.

Wednesday, September 4, 2013

Teladan Imanku

Selamat pagi semua,

Sebelum memulai pekerjaan di kantor, saya membuka facebook untuk mengecek email ataupun status teman-teman. Saya melihat Pendeta Gembala sudah menampilkan status baru tentang jurnal terbuka perjalanan yang akan dilakukan ke Aceh. Lalu saya baca di blog jurnal itu, tulisan pendeta saya mengenai persiapan yang sudah ia lakukan dan perasaan sukacita yang melimpah karena melakukan kehendak Bapa di surga. Di bagian akhir, ia menuliskan begini:
                                        REJOICE WITH ME...

Tuesday, September 3, 2013

Diary of a Worship Leader pt. 2



Yes, you are a worship leader. It’s not the same with being a leader in offices or in an organization. Here, you are more like a co-worker with the congregation. So, you have a kind of rules to follow. It’s not for captivating you. It’s just a reminder that you are the leader and make sure nobody is wandering around. Like I said before, it’s a great job. It’s so great that we need to ask for the Lord to show us how to lead the people. But there are some rules to follow (based on my experiences and books I read):

Thursday, August 29, 2013

Tak Pernah Padam : bagian 3

Mama Cindy memang paling tahu bagaimana memaksakan kehendak pada anak-anaknya. Senakal apapun mereka, mama seperti punya cara untuk membuat mereka menyesal dan akhirnya mengikuti kehendaknya. Dan setiap kali pada akhirnya mereka menurut, mama akan memeluk dan menciumi mereka. Dan jurus maut mama ini seperti masih manjur pada Cindy. Mungkin itu yang membuat Cindy meninggalkan altar lima tahun yang lalu tanpa memberikan penjelasan apapun. Akhirnya, Cindy dan mamanya hadir juga di acara makan malam terakhir Rio di Jakarta, setidaknya untuk beberapa tahun lamanya. 

Wednesday, August 28, 2013

Tak Pernah Padam : bagian 2

Ragu-ragu, Cindy melangkah masuk ke gereja yang sudah lama ia tinggalkan. Cindy sudah berusaha meyakinkan mamanya agar menunggu di luar saja sampai kebaktian selesai. Tetapi mama Cindy lebih keras lagi memaksanya untuk masuk ke dalam. Tempat ini semakin cantik saja. Disapukannya pandangan ke semua arah dan ia tersenyum. Ada suatu aliran perasaan hangat yang singgah di hati Cindy. Mungkinkah Tuhan menyambut kehadiran gue? Cindy mempercepat langkahnya saat ia melihat mamanya sudah jauh di depan, kuatir ia akan kebingungan mencari mamanya yang mungil di antara bangku jemaat.

Tuesday, August 27, 2013

Tak Pernah Padam: bagian 1



Semua kepala tertuju padanya. Cindy cantik sekali dalam balutan baju pengantin berwarna putih. Tidak seorang pun akan menyangka bahwa sesungguhnya batin Cindy bergetar hebat hingga lutut dan tangannya ikut bergetar. Dari balik cadar, ia memandang Rio, yang beberapa menit ke depan akan resmi menjadi suaminya. Dia tampan sekali. Cindy tidak mengerti dengan dirinya sendiri. Mengapa saat yang penting ini, ia harus merasa cemas berlebihan? Seolah-oleh pernikahan ini sebuah kesalahan. Dan pastinya, bukan kesalahan Rio.

Kristus dan para pengikutNya

Siapakah Kristus?
Jika ingin tahu secara sungguh-sungguh pribadi Kristus, bisa dilihat di dalam Alkitab. Atau kalau belum punya Alkitab,bertanyalah kepada orang Kristen yang hidupnya saleh.

Thursday, August 22, 2013

Mujizat

Setiap orang rasanya pernah mengharapkan terjadi mujizat di dalam hidupnya. Mujizat bagi sebagian besar orang berupa jalan keluar yang tidak disangka-sangka, jawaban yang tepat dan segera. Persis seperti yang saya rasakan saat ini. Saya membutuhkan mujizat dari penyakit menyebalkan yang menghinggapi saya. Saya sudah melakukan apapun untuk mengobatinya bahkan saya tidak lagi minum kopi. Padahal saat bekerja di kantor, saya butuh 'semangat' dari secangkir kopi itu. Saya menjadi putus asa dan jengkel saat pemulihan kesehatan yang saya harapkan sepertinya tidak terjadi dengan cepat. Sementara itu, saya punya serangkaian aktifitas yang rasanya tidak bisa saya tinggalkan.


Tuesday, August 20, 2013

Kamu kasar...

To be honest, iya, kamu kasar...


Kalimat itu ditujukan kepada saya. Baiklah, saya memang sering merasa bebas sehingga terkesan kasar. Bagi saya, hidup itu bisa dibuat mudah juga bisa dibuat sulit. Dan yang paling menimbulkan banyak kesulitan di dalam hidup adalah hubungan. Seperti tadi saya bilang, keputusan ada pada kita, mau dibuat mudah atau sulit. Belum lama menjalin hubungan sudah ingin mengatur hidup orang lain atau lebih buruk lagi, membunuh karakter orang lain dengan menarik kesimpulan sekenanya berdasarkan beberapa kali pengalaman bersama.

Sunday, August 18, 2013

Seek the Lord: "Carilah Tuhan Selama Ia Berkenan Ditemui"

Kebaktian Kebangunan Rohani selama 3 (tiga) hari yang diselenggarakan oleh Gereja Kapel Pujian mengangkat tema tentang mencari Tuhan. Berbagai reaksi saya terima saat membagikan informasi tentang KKR ini. Sewaktu saya mengundang melalui pesan di BBM, satu teman berkomentar bahwa ia sudah pernah mengikuti KKR. Saya jelaskan KKR ini bukan tentang kesembuhan, tetapi tentang membagikan Kabar Baik kepada semua orang. Teman lain, saat saya bagikan flyer KKR tersebut malah seperti ketakutan, hanya baca di tempat dan mengembalikannya. Yang lain lagi, hanya melihat sekilas, lalu melipatnya dan menyimpannya entah di mana. Hanya satu teman yang memberikan respon yang baik, ia mau ikut membagikan undangan tersebut kepada teman-temannya yang lain. 

Let Me Be a Woman: Biarkanku Menjadi Seorang Wanita

Siapakah Anda?

Banyak wanita Kristen yang jarang, jika pun ada, menanyakan pertanyaan ini kepada diri mereka. Tetapi mengenal diri sebagai seorang wanita - dan seorang Kristiani - dapat membuat perbedaan yang nyata bagaimana kita melihat diri sendiri dan orang lain.

Elisabeth Elliot, di dalam bukunya Let Me Be a Woman, dapat membantu kita untuk menemukan jawabannya. Ia menyarankan agar kita tidak memulainya dengan pertanyaan, "Siapakah aku?" tetapi "Milik siapakah aku?". Dalam buku ini, ia menuliskan secara lugas tentang arti menjadi seorang wanita Kristen dan masalah-masalah yang sulit tanpa malu-malu, termasuk di dalamnya :

Thursday, August 15, 2013

Copettt !!!

Saya bangun telat tadi pagi dan buru-buru ke kantor. Setelah mendapatkan tempat duduk yang dekat jendela, menikmati sedikit privasi di dalam bus, saya pun 'menundukkan diri' alias tidur. Tempat duduk yang lumayan empuk dan angin semilir yang menerpa wajah saya membuat rasa kantuk semakin tidak tertahankan. Saya masih sempat memperhatikan di sebelah kiri ke arah luar ada bapak setengah baya duduk. Eits, tunggu dulu, bukan si bapak yang jadi copet. Saya hanya ingin beritahu kesadaran saya tentang situasi sekitar hanya sampai di situ saja. Sewaktu si bapak turun, saya sudah 'tidak sadarkan diri'. 

Saturday, August 10, 2013

Cinta dan Tuhan

Percakapan kemarin antara saya dan teman wanita bule masih membekas di hati saya. Kami sama-sama masih melajang dan beberapa waktu yang lalu, teman bule ini sudah mendapatkan 'gandengan' seorang pemuda Indonesia yang ganteng dan baik hati. Ketika saya tanyakan soal kelanjutan hubungan mereka, teman saya itu mengatakan, tidak bisa dilanjutkan. Saya heran dan ingin tahu alasannya.

Wednesday, July 24, 2013

Diary of a Worship Leader

When you are on stage, you don't bring yourself. You have to right away ask God to lead you. You will never be able to worship Him with your own spirit. It's almost impossible to come with a lot of burdens in heart. And you don't want to come up with a sour face, either. So, what to do?

Monday, July 22, 2013

Tentang Uang

Beberapa hari ini saya merasa ingin sekali punya banyak uang. Awalnya, saya mendapatkan penawaran rumah yang cantik, dengan cicilan yang tidak 'mencekik'. Sayangnya, saya tidak memiliki cukup dana untuk memenuhi permintaan pembayaran awal kepemilikan rumah itu. Saya berusaha mencari bantuan dari tempat kerja tetapi belum juga cukup. Akhirnya, saya menyerah saja sambil mencari-cari 'cacat' rumah yang ditawarkan kepada saya dengan tujuan tidak terlalu sedih karena tidak bisa memilikinya untuk saat ini.

Wednesday, June 26, 2013

Karena Kasih Karunia Saja

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; 
itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.

Betapa ribetnya hidup jika setiap orang menginginkan orang lain melakukan segala sesuatu dengan caranya. Salah omong sedikit, bertengkar. Bercanda dianggap sengaja menyakiti hati. Suara bernada rendah dianggap malas-malasan. Suara bernada tinggi dianggap sok, mau menang sendiri. Serba salah, ya? Ya, karena semua orang punya batasan-batasan hidup yang dianggap paling benar dan tidak bisa diganggu gugat sehingga siapapun yang melanggar dianggap tidak tahu bersikap atau kurang ajar.

Monday, April 22, 2013

Aku Akan Menjadi Allah Mereka


Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku.

I will dwell in them and walk among them. I will be their God, and they shall be My people.


Saat membaca ayat ini, saya berpikir apakah orang lain juga merasakan getaran tertentu di dalam hati, getaran yang mirip dengan saat kita mendengar nama kita ternyata keluar sebagai pemenang lotere senilai 1 miliar rupiah. Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku. Tidak bisa disalahkan juga kalo ternyata getaran itu tidak ada karena pengenalan akan Tuhan sudah kabur. Tuhan tidak lagi diinginkan di tengah-tengah masyarakat yang sudah bejat. Lalu, mengapa Tuhan bersikeras menganggap diriNya merupakan hadiah paling istimewa yang dapat dimiliki oleh manusia?

Thursday, April 18, 2013

Notre Père (Doa Bapa Kami)


Notre Père, qui es aux cieux,
Que ton nom soit sanctifié,
Que ton règne vienne,
Que ta volonté soit faite sur la terre comme au ciel.
Donne-nous aujourd'hui notre pain de ce jour.
Pardonne-nous nos offences
Comme nous pardonnons aussi à ceux qui nous ont offensés.
Et ne nous soumets pas à la tentation,
mais délivre-nous du mal,
car c'est à toi qu'appartiennent le règne,
la puissance et la gloire, aux siècles des siècles.
Amen.

Wednesday, April 17, 2013

Persembahan : besar atau kecil?

Tadi pagi, saya dan rekan kerja membaca renungan dari kitab Lukas 21:1-4 mengenai persembahan seorang janda. Ayat yang ditekankan pada Lukas 21:1-4 "Sebab mereka semua memberi persembahan dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan seluruh nafkah yang dimilikinya." Mengutip dari buku renungan yang kami pakai, saya setuju dengan bagian kemiskinan bukan alasan baginya untuk tak memberi persembahan kepada Allah! dan Ia meletakkan kepercayaannya kepada Allah, bukan pada uang yang ia miliki!

Yesus Kristus : siapakah Dia?


Salah seorang teman menyarankan agar saya membawakan pembahasan mengenai Yesus Kristus di kelompok Alkitab yang saya pimpin. Tentu saja, saya langsung menyetujui, dengan alasan sudah seharusnya kita mengenal Pribadi yang kita sembah. Selama ini saya membawakan topik tentang peperangan rohani, yang cenderung saya sukai karena sifatnya mudah dimengerti dan dipahami, seperti buku know-how atau buku manual.

Monday, April 15, 2013

Three cups of tea

Dari awal buku ini tiba di perpustakaan tempat saya bekerja, saya sudah tertarik dengan gambar sampul dan judulnya yang unik. Lalu, saya baca resensi singkat di bagian belakang buku. Oh, ternyata tentang seorang pria berkewarganegaraan Amerika yang mendirikan sekolah di K2, puncak tertinggi kedua setelah Himalaya, sebuah daerah yang tidak ada di peta bernama Korphe. Selama berbulan-bulan, buku itu tidak saya baca isinya dan hanya berdiri manis di antara tumpukan buku-buku pendidikan lainnya. Hingga suatu hari,

Tuesday, March 19, 2013

Kemarin, Hari Ini, Besok

Kemarin, hari ini, besok...

Yang udah pasti sih, kemarin
Setengah pasti, hari ini
Besok? masih tanda tanya besar, sayang tidak ada pilihan itu di sini :)

Tuesday, March 12, 2013

Rivkah dan 3 Bola Asap bagian 2

Sesampai di pasar, Rivkah bergerak di antara orang-orang yang melakukan transaksi jual beli. Hari itu pasar dikerumuni lebih banyak orang dan dagangan karena sebentar lagi Perayaan Besar tiba. Gesekan, emosi, kompetisi di antara orang-orang ini menciptakan asap-asap pekat di sekitar sehingga menyulitkan Rivkah untuk menemukan 3 bola asapnya. Semua terlihat buram, berasap, jalan hampir-hampir tidak kelihatan. Ini karena Rivkah meminta kemampuan melihat roh dan diberikan oleh Yang Mahatinggi dengan tujuan pencarian itu. Rivkah memicingkan mata, berusaha melihat lebih jelas di antara asap pekat.

Tuesday, March 5, 2013

Rivkah dan 3 Bola Asap bagian 1

Rivkah buru-buru masuk melalui pintu itu. Gedung kuno namun tidak sepi pengunjung itu sudah menjadi rumah kedua baginya selama 3 tahun belakangan ini. Biasanya hanya kaum Adam saja yang diperbolehkan masuk ke dalam gedung itu, tetapi pengecualian buat Rivkah. Tiga tahun yang lalu, ayah Rivkah, seorang imam besar di sinagoge itu meninggal dunia dan hanya meninggalkan seorang puteri sebagai keturunannya. Kala itu Rivkah masih berusia 18 tahun. Sebagai satu-satunya keturunan ayahnya, Rivkah bersedia meninggalkan masa remajanya untuk mengabdi di rumah Tuhan, menggantikan posisi ayahnya.

Friday, March 1, 2013

Undangan untuk Menderita

Undangan merupakan suatu ajakan untuk melakukan sesuatu atau panggilan (supaya datang). Kalau kita diundang, ada perasaan-perasaan tertentu yang merajai hati kita, seperti senang karena keberadaan kita diingat, berharap mendapatkan kejutan, dan sebagainya. Perasaan-perasaan itu sah saja karena memang pihak pengundang akan melakukan segala hal yang perlu agar pihak yang diundang mau hadir. 

Sunday, February 24, 2013

Nama Gue, Danang

"Dinda, loh...lo Dinda, kan?" jerit tertahan keluar dari mulut seorang pria berpakaian feminin. Di balik polesan wajahnya yang tebal, pria itu menatap Danang lamat-lamat. Danang yang diperhatikan sedemikian rupa oleh pria itu tertunduk malu. Pria itu segera berlalu sambil mengetuk-ngetukkan telunjuknya ke kepalanya, berpikir keras. Setelah mendapatkan saweran dari tamu di seberang, si pria bergegas menghampiri tempat duduk Danang lagi.

Tuesday, February 19, 2013

Everything about (you) Books


Pintu itu berderit, Sasa langsung menoleh. Di sana berdiri Ryan dengan wajah tersenyum. Sasa mengembangkan senyum keheranan melihat Ryan berdiri di sana. 
"Sasa..."

"Ryan...kamu kok tau aku di sini? Hmm, aku tau pasti dari Maya, ya?" tanya Sasa sambil berjalan mendekati Ryan.
Ryan menaikkan kedua bahunya dan tersenyum lebih lebar, kedua matanya tidak berhenti menatap Sasa sehingga ia jadi salah tingkah. 

Sunday, February 17, 2013

Gembalakanlah domba-dombaKu!

Saat diminta untuk mengepalai 2 posisi sekaligus di gereja, saya sempat ciut. Sebabnya, saya ini bukan tipe pemimpin, tetapi saya ini pengikut yang setia. Selanjutnya, saya merasa mereka yang di bawah kepemimpinan saya berkepribadian menarik yang membuat saya merasa tidak berdaya setiap kali berhadapan dengan mereka. 

Wednesday, January 30, 2013

So, THIS is NOT our HOME

I watched TV5 Monde just now and there was a story of a man trying to discover the Mayan civilization; risking his life, entering the underwater passage. I used to love this kind of adventure and I would have travelled to that place in my mind and even planned to go there somewhere. And my heart would tremble to see the underwater view. But when I sat and watched the man, I noticed that I didn't take a look at the underwater beautiful view anymore.

Wednesday, January 23, 2013

Harga sebuah Ketaatan

Itulah saat pertama kalinya saya melawan diri sendiri dan mengambil tindakan 'menyebalkan'. Saya tahu, tindakan saya ini beresiko saya dijauhi.

Saya sadar, saya sedang menempatkan diri sebagai musuh, jika dia tidak ingin mendengar kebenaran yang saya katakan. Tetapi saya tidak punya pilihan lain. 

Surat untuk Berondongku

Berondongku yang ganteng dan menarik, Setiap hari saya menyalahkan perasaan ini. Setiap hari pula saya berusaha membenarkan perasaan ini, te...