Neraca serong adalah kekejian bagi Tuhan (Amsal 11:1)
Tetapi mengapa masih dilakukan?
Mengapa tidak ada rasa takut akan Tuhan sedikit pun?
Mengapa kau biarkan Mamon itu menggerogotimu?
Tidak takutkan kau akan Tuhan?
Dia yang setiap saat keluar dari mulutmu
Dia yang di berbagai kesempatan selalu kau sebutkan
Dia yang menjadi penghias rumahmu, meja kerjamu
Atau...
Begitukah arti Dia bagimu?
Penghias dinding kamarmu?
Pemanis kata-katamu?
Tahukah kau, Dia hidup
Dia berkuasa menolongmu jika kau takut akan Dia
Dia berkuasa menghukummu jika kau anggap remeh Dia
Dia berkuasa atas hidupmu
Kembalilah, sebelum terlambat
Kembalilah
Kembalilah
Sebelum terlambat
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Surat untuk Berondongku
Berondongku yang ganteng dan menarik, Setiap hari saya menyalahkan perasaan ini. Setiap hari pula saya berusaha membenarkan perasaan ini, te...
-
Kali pertama seorang teman menyodorkan buku ini, dan buku-buku lainnya karangan Yohan Candawasa, saya sedikit enggan membaca judulnya. Sa...
-
Lagi bingung mikir mau nonton film apa di Netflix, eh terlintas ide nonton The Good Doctor yang versi original, dari Korsel. Gak lama, gue d...
No comments:
Post a Comment