Monday, June 1, 2015

Kudet = Kurang Update

Hari ini penuh insiden di ruang kerja saya, dari pengajar yang 'ngamuk, seorang teman yang mengerjai saya dengan telepon 'gelap'-nya sampai teman lain yang memperlihatkan saya segala sesuatu yang lagi update dari Youtube. Yang mau saya bicarakan di postingan sekarang adalah tentang komentar teman yang mengatakan saya 'kudet' alias kurang update

Saya tidak tersinggung dengan label ini, sebaliknya baru menyadari betapa kudetnya saya sekarang dibanding dulu. Saya suka musik, film, buku yang bisa memuatkan kehausan saya akan pengetahuan. Dulu, saya akan sangat marah jika diganggu menonton, membaca semua buku (biarpun buku tersebut tidak cocok untuk umur saya pada waktu itu), lebih memilih duduk di bangku yang tidak dilewati orang agar bisa melamun. Otak saya tidak berhenti bekerja, bahkan pada saat saya tidak berbicara atau mengerjakan apapun.

Saya kudet sekarang. Setelah teman saya pergi, saya berpikir kenapa akhirnya saya 'memilih' untuk kudet. Ya, saya memilih menjadi kudet. Saya lihat kembali tautan youtube yang teman saya berikan agar saya lebih 'modern' karena menurut dia, saya ini terlalu 'yesterday' hahaha. Akhirnya, saya punya alasan kenapa saya memilih untuk kudet :

1. Jimmy Fallon yang dibangga-banggakan teman saya ini karena menarik abis, memang saya akui berbakat. The Tonight Show yang dibawakannya mendapatkan pengunjung yang jumlahnya jutaan. Tetapi, saat saya melihat satu stand up comedy, ritual pembuka yang selalu ada di acara ini, menampilkan topik tentang presiden Joko Widodo , saya merasa orang ini tidak sensitif terhadap pandangan maupun perasaan orang lain. Segmen acaranya yang lain, Ew, sangat seronok, kasar, saya tidak suka adegan dia mengusir ayah tirinya seperti nyamuk yang mengganggu. Belum lagi segmen, a box of lies yang pemenangnya justru orang yang bisa berbohong. So, what's the good point to watch this show?

2. Sam Smith, penyanyi Inggris yang berhasil menyabet gelar the best male voice (sepertinya) untuk tahun yang teranyar ini menyanyikan lagu yang bercerita tentang hubungan cintanya yang kandas karena salah satunya berselingkuh. Meskipun adegan di video clip-nya menampilkan percintaan pria dan wanita, namun sebetulnya lagu itu bercerita tentang percintaan pria dan pria, Sam dan mantannya. Mata saya 'sakit' melihat salah satu scene di video clip itu yang sungguh tidak patut dilihat. Anehnya lagi, dia tidak seorang diri. Penyanyi-penyanyi populer lainnya, John Legend, Iggy Azalea, dll. Siapa yang menyaksikan? Anak-anak dan remaja. Apa yang ada di pikiran mereka? Saya saja orang dewasa protes.

Seperti inikah hiburan? Perlu ditekankan di sini, saya bukanlah hater dari orang-orang yang saya jadikan contoh di sini. Mereka hanya mewakili hiburan yang tengah marak di masyarakat sekarang. Hiburan yang (sepertinya) tidak berbahaya, tetapi justru di situlah letak berbahayanya. Rasa menghormati, moral dan lain-lain sedikit demi sedikit dikikis. Apa yang tertinggal?

Saya bersyukur jadi kudet :)

No comments:

Post a Comment

Surat untuk Berondongku

Berondongku yang ganteng dan menarik, Setiap hari saya menyalahkan perasaan ini. Setiap hari pula saya berusaha membenarkan perasaan ini, te...