Monday, August 7, 2017

Pilihlah!

Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori  yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN (Yosua 24:15)


Yosua sudah membimbing bangsa Israel, umat Tuhan, untuk menyembah hanya Tuhan saja. Bangsa ini seringkali melenceng jalan, menyembah allah lain. Meskipun Tuhan mendatangkan berbagai kutuk mengerikan karena pemberontakan mereka, tetap saja mereka sulit setia kepada Tuhan.

Perkataan ini masih relevan dengan pengalaman yang saya alami di gereja. Tentang saya. Tentang orang-orang di sekitar saya. Kami punya pemimpin rohani. Seperti Yosua. Musa telah mati, Yosua juga akan pergi (kalimat di atas adalah kalimat terakhirnya), pemimpin saya juga sudah pergi, digantikan pemimpin yang baru. Saya melihat orang-orang datang dan pergi. Ada yang tetap setia di tempat baru, ada juga yang tidak.


Para pemimpin, dengan kapasitas masing-masing, telah setia memimpin gereja ke jalan yang benar. Kadang saya melihat, mereka sudah berkorban banyak, tetapi para murid yang mereka bina melenceng jalan, bahkan memusuhi mereka. Saya juga masih melenceng jalan, meskipun tidak sampai memusuhi. 

Pada akhirnya, setelah semua yang sudah dilakukan para pemimpin, kami masing-masing harus memilih di dalam hati kami, dan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, kepada siapa kami beribadah. Para pemimpin terbatas mengawasi hidup jemaat. Mereka juga harus mengawasi ajaran dan kehidupan mereka sendiri agar tidak ditolak Tuhan di pengadilan nanti. Kami tidak dapat membonceng kehidupan pemimpin yang setia di dalam iman.

Kami harus memilih. Saya harus memilih. Kepada siapa saya beribadah. Saya ingin mengatakan, "tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN" hingga Tuhan Yesus datang dan menjemput saya. Amin. Maranatha. 


No comments:

Post a Comment

Surat untuk Berondongku

Berondongku yang ganteng dan menarik, Setiap hari saya menyalahkan perasaan ini. Setiap hari pula saya berusaha membenarkan perasaan ini, te...