Wednesday, December 4, 2019

Do Not Touch


Murid A : (baca) Do Not Touch...ah aku sentuh ah (sambil pegang benda itu berkali-kali, melirik saya sambil senyum-senyum).

Saya       : (diam)
Murid A : (setelah puas memegang benda itu) Ms. kenapa sih gak boleh dipegang?
Saya       : karena benda itu ringkih, mudah pecah.
Murid A : Oh...emang belinya dimana?
Saya       : Di kota Anu. Jadi, sekarang kamu paham kan kenapa Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa?
Murid A : (bengong)
Saya       : Iya, kamu sudah membacanya dengan jelas tulisan peringatan itu, Do Not Touch. Tetapi kamu malah sengaja, bahagia melanggarnya. Seperti itulah dosa.
Murid A : hehe iya Ms.

Ingat dong perintah ini : "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati". Pemberi perintah itu Allah sendiri. Manusia pertama bergaul akrab dengan Tuhan, sehingga sudah pasti mereka mengenal Dia dengan baik, bahwa Dia yang memberi perintah, pastilah Dia menjatuhkan hukuman, jika ada yang melanggar.


Tidak lama setelahnya, setan dalam tubuh ular mendatangi mereka dan memutarbalikkan perintah itu, "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" Semua??? Helloww, hoaks banget. Meskipun begitu, ini strategi jitu buat menarik perhatian si perempuan yang berusaha mengklarifikasi pernyatan salah dari setan.

Eh, bukannya bilang "maaf saya salah", si ular malah berani menyatakan bahwa hukuman Tuhan itu cuma "gertak sambal" aja. "Sekali-kali kamu tidak akan mati". Dengan pernyataan ini, setan sedang mengajak si perempuan untuk tidak menghormati perintah Tuhan, yang sama artinya dengan tidak menghormati Tuhan sendiri. Dia melanjutkan pernyataan lancangnya ini, "tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."


Si perempuan melihat buah itu yang menurutnya baik untuk dimakan dan sedap dipandang, lagipula dapat memberi pengertian. Kita tahu selanjutnya yang terjadi.

Cuma satu perintah. Dan itu pun dilanggar. Lalu manusia hidup seturut kehendak hatinya. Benarkah Tuhan tidak melakukan apa-apa untuk pelanggaran ini?
Kalau kamu mau tahu penjelasan lebih jauh lagi, coba tonton tayangan Living Waters ini.


Ada juga penjelasan lain, coba tonton tayangan ini.

 Bagaimana pendapatmu?
 


No comments:

Post a Comment

Surat untuk Berondongku

Berondongku yang ganteng dan menarik, Setiap hari saya menyalahkan perasaan ini. Setiap hari pula saya berusaha membenarkan perasaan ini, te...