Tuesday, October 29, 2013

Aku Pun Akan Dihakimi

Langit gelap
Hujan turun deras sekali malam itu
Petir sambar menyambar
Gemuruh guruh terdengar menggelegar
Begitu menggelegar hingga menembus hatiku, kesadaranku

Saat yang sangat singkat itu
Aku tersadar dengan kedatangan Yesus Kristus sebagai Raja
Sang Almasih
Raja atas semua yang hidup dan yang mati
Raja yang dipilih oleh sang Pencipta
Raja yang berkuasa menghukum dan mengampuni
Aku menjerit

"Aku akan dihakimi, aku akan dihakimi, apa yang sudah aku perbuat?" 
Aku sadar aku tidak berbuat banyak
Aku juga tidak memberitakan Injil seperti yang diwajibkan bagi semua pengikut Kristus
Kejujuran itu menakutkanku
Aku melihat ke luar, ke atas
Aku menghela napas lega
Kelegaan atas kesempatan kedua
Kesempatan untuk menundukkan diri pada Raja
Kesempatan untuk melakukan kehendak Raja
Terima kasih, Raja...


Sesungguhnya Aku datang segera dan membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir
  
Catatan :
Saya bermaksud menampilkan gambar pada tulisan kali ini. Tetapi sepanjang saya menelusuri gambar-gambar lewat internet, saya tidak menemukan yang cocok karena hal-hal di bawah ini:
- seharusnya tidak ada orang tersenyum di gambar itu karena kedatangan-Nya. Sebaliknya semua bangsa akan meratapi Dia (Wahyu 1:7)
- seharusnya tidak ada orang yang sedang berdiri menunggu kedatanganNya karena mereka tidak tahu akan sesuatu (Matius 24: 37-39). Banyak orang akan berkata kedatanganNya hanyalah isapan jempol.
- seharusnya ada kilat memancar dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain (Lukas 17:24)
- seharusnya ada gambar kerusakan besar dan kegelapan di bumi karena matahari akan menjadi gelap, bulan tidak bercahaya, bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan guncang (Matius 24:29)
 - seharusnya pribadi Yesus Kristus digambarkan penuh kuasa, penuh penghakiman, bukan lemah lembut karena hari Tuhan akan datang dengan kebengisan, dengan gemas dan dengan murka yang menyala-nyala, untuk membuat bumi sunyi sepi dan untuk memunahkan dari padanya orang-orang yang berdosa (Yesaya 13:9). Yesus Kristus akan menyambut umat-Nya setelah melakukan penghakiman. 



2 comments:

  1. hati-hati dengan seharusnya..karena tidak seharusnyalah kita menggambarkan kemuliaan Allah hanya sebesar pengetahuan kita bukan?

    "Aku juga tidak memberitakan Injil seperti yang..........."
    adakah lanjutannya?

    ReplyDelete
  2. Terima kasih Mbak Witty untuk komentarnya. Saya setuju tidak seharusnya kita menggambarkan kemuliaan Tuhan hanya sebesar pengetahuan kita. Seharusnya, seharusnya di dalam tulisan ini saya sengaja untuk memberi penegasan yang sesuai dengan ayat-ayat Alkitab yang tertera yang tidak ada di dalam gambar-gambar yang beredar yang membuat saya juga terheran-heran. Apa ada suatu pembelokan ide tentang kedatangan-Nya? Jika tampilan gambar seperti yang seharusnya saya paparkan di sini diharapkan gerakan pertobatan menjelang kedatanganNya lebih banyak terjadi. Sebaliknya, penggambaran yang tidak sesuai akan mematikan keseriusan mempersiapkan kedatangan-Nya.
    Mengenai pertanyaan kedua, tentunya perlu dijawab masing-masing pribadi, saya yakin kelanjutannya pasti ada dan beragam, sesuai kadar pengenalan dan ketaatan pada Kristus. Tuhan Yesus memberkati Mbak Witty dan keluarga.

    ReplyDelete

Surat untuk Berondongku

Berondongku yang ganteng dan menarik, Setiap hari saya menyalahkan perasaan ini. Setiap hari pula saya berusaha membenarkan perasaan ini, te...