Banyak tali di tubuhku
Beda warna
Beda ketebalan
Semuanya mengikatku
Aku bergeser ke kiri
Tali yang satu terasa lebih kencang
Aku bergeser ke kanan
Tali lainnya giliran mencengkram erat
Aku berusaha di tengah
Tidak selamanya berhasil
Kalau berhasil, tidak lama
Kembali sakit tubuhku karena ikatan itu
Seseorang mengulurkan tangan-Nya
Menarikku ke atas
Semua tali bersama-sama mencegahku
Aku menjerit sakit, namun aku percaya Dia
Sekalipun aku habis napas
Sekalipun aku hilang nyawa
Kuingin di saat itu
Tanganku ada dalam genggaman-Nya
Kuat Ia menarikku
Tali-tali itu menyerah
Satu per satu putus
Tubuhku bebas
Perasaan aneh tak terikat
Aku tak bergantung
Lalu, kakiku melangkah bersama-Nya
Ke negeri yang dijanjikan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Surat untuk Berondongku
Berondongku yang ganteng dan menarik, Setiap hari saya menyalahkan perasaan ini. Setiap hari pula saya berusaha membenarkan perasaan ini, te...
-
Kali pertama seorang teman menyodorkan buku ini, dan buku-buku lainnya karangan Yohan Candawasa, saya sedikit enggan membaca judulnya. Sa...
-
Lagi bingung mikir mau nonton film apa di Netflix, eh terlintas ide nonton The Good Doctor yang versi original, dari Korsel. Gak lama, gue d...
No comments:
Post a Comment