Tuesday, September 10, 2013

Pengusiran Setan


De, tolong doakan buat teman kita, dia lagi dikeluarin...
            Dikeluarin apa?
Kita abis melawan iblis...nanti kita cerita...tapi di tempat lain ya???

Agak misterius, ya, isi sms teman saya itu. Kenapa tidak cerita di kos saja? Pastinya ada hubungannya dengan cerita saya tentang Kisah Rumah Kos beberapa hari yang lalu. 


Saya tiba di kos lebih dulu daripada kedua teman saya itu. Seperti biasa, saya beberes kamar, mandi dan menunggu teman saya yang akan menjemput untuk makan malam bersama di luar. Setengah jam kemudian, teman saya datang, tapi dia tidak mau naik ke wilayah kos. Saya diminta untuk menyalakan lampu lorong tangga tempat dia berdiri. Serius nih sepertinya, pikir saya.

Di atas motor, teman saya yang mengirim SMS bercerita tentang kejadian pengusiran setan dari tubuh teman kos saya yang lain. Sebut saja teman saya yang mengirim SMS itu Dini dan yang lain Rini. Sesampai di tempat makan, saya bertemu dengan Rini. Agak sulit menginterogasi Rini karena aktifitas pengusiran setan yang baru saja terjadi di tempat kerja Dini dan Rini membuatnya kelelahan.

Kira-kira kejadiannya seperti ini:
Rini yang masih dalam masa pemulihan dari sakit merasa ada beban menindih tubuhnya. Dia pingsan (atau tidak sadarkan diri, ya?). Sekelompok guru sudah mengelilingi saat dia membuka mata. Salah satu dari mereka memberikan Rini minum air garam. Tetapi sebagian diri Rini menolak minum itu, sebagian lagi berusaha meminumnya. Kemudian keluarlah roh-roh jahat dari tubuh Rini. Bahkan, ada roh jahat yang sudah keluar, berusaha masuk lagi ke dalam tubuh Rini. Dini yang menyaksikan peristiwa itu merasa sangat kasihan dengan keadaan Rini. Dini sempat melamun, sehingga ada roh jahat yang berusaha memasuki tubuhnya. Dini sulit meneriakkan nama Yesus Kristus, tetapi akhirnya berhasil juga. Teman-teman Dini mengajaknya menjauh dari Rini, ke ruangan lain. Pengusiran itu berlangsung hingga 3 jam. Roh-roh jahat itu berasal dari rumah kos.

Saya merasa prihatin mendengar cerita itu. Saya juga merasa kesal dengan roh-roh jahat itu. Terus terang, saya sendiri tidak punya pengetahuan apapun tentang doa 'pembersihan' rumah baru ditempati atau doa pengusiran setan. Saat saya menempati kamar kos yang baru, saya memang merasa ada 'sesuatu' tetapi saya merasa lebih berhak berada di situ dibanding roh-roh lain itu. Begitu saya masuk maka roh-roh jahat itu yang harus pergi. Saya tidak melakukan ritual apapun. Saya berdoa meminta malaikat-malaikat Tuhan menjagai kami semua. Itu saja, sesederhana itu. Tidak ada metode ini dan itu. Begitu saja.

Saya merasa harus melakukan sesuatu. Akhirnya kami setuju untuk mengadakan kebaktian di kamar Rini. Pembacaan Alkitab diambil dari 1 Yohanes 4:4 dan Kisah Para Rasul 19. Dengan tuntunan Roh Kudus, saya menyampaikan kebenaran Firman Tuhan seperti ini:
Roh yang ada di dalam kita lebih besar dari segala roh yang ada di dalam dunia ini (1 Yohanes 4:4). Roh siapakah yang dimaksud di sini, yang lebih besar itu? Bukan roh manusia, melainkan Roh Tuhan. Di dalam Kisah Para Rasul 19, Paulus mengajarkan jemaat Efesus tentang Roh Kudus, Roh yang sama yang dimaksudkan di dalam 1 Yohanes 4:4. Jemaat itu menerima perkataan Paulus, maka Roh Kudus turun ke atas mereka (ayat 6). Begitu besar kuasa Roh yang ada di dalam diri Paulus itu sehingga saputangan bekas dipakai Paulus bisa dipakai untuk menyembuhkan orang sakit dan mengusir setan (ayat 12). 

Ternyata ada tujuh anak imam Skewa yang ikut-ikutan menggunakan nama Yesus Kristus untuk mengusir roh jahat. Apa yang terjadi? Roh jahat itu menjawab, "Yesus aku kenal, Paulus aku ketahui, tetapi siapakah kamu?" Lalu roh jahat itu merasuki, menyerang sehingga mereka lari dalam keadaan telanjang. Dan banyak dari antara orang percaya, mereka mengaku pernah melakukan hal-hal itu. Mereka memutuskan untuk membuang kitab-kitab sihir yang pernah mereka pakai dan membakarnya. 

Mengapa roh jahat itu bisa memasuki tubuh tujuh anak Skewa? Karena roh jahat itu tahu benar siapa mereka. Jadi, yang mengetahui diri kita adalah Tuhan dan diri kita dan SETAN. Ya, setan tahu saat kita menyanyikan lagu pujian, mengangkat tangan, berdoa tetapi tetap menyimpan dosa, walaupun tak seorang pun tahu. Ya, setan tahu saat kita melakukan aktivitas di gereja sementara kita masih menyimpan kepahitan, tidak mau mengampuni orang yang sudah bersalah kepada kita. Semua itu menjadi tempat berpijak setan untuk masuk ke dalam hidup dan membinasakan kita.

Puji Tuhan, Rini mengakui semuanya dan kami mendoakan dia agar mau taat kepada Firman Tuhan. Tidak ada tawar-menawar. Tidak ada alasan. Yakobus 4:7, "karena itu tunduklah kepada Allah dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu." Pengusiran setan memang sesederhana itu. Hanya perlu taat kepada Allah dan lawanlah Iblis (dalam nama Yesus Kristus) maka ia akan lari daripada kita. Sesederhana itu.





  

2 comments:

  1. hadeuh...
    dirasuki setan memang mungkin terjadi.apalagi kalau kita "kosong", membuka pintu bagi kekuatan lain selain Tuhan untuk datang.
    Benar, Roh yang ada dalam kita seharusnya lebih besar dari roh yang ada di luaran...
    Mari terus saling menguatkan..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih Witty, mari kita semakin taat melakukan perintah Tuhan.

      Delete

Surat untuk Berondongku

Berondongku yang ganteng dan menarik, Setiap hari saya menyalahkan perasaan ini. Setiap hari pula saya berusaha membenarkan perasaan ini, te...