Thursday, October 23, 2014

Teman yang Lebih dari Sekadar Status

A friend in need is a friend indeed...

Biasanya orang mengutip kata-kata ini saat sedang 'berbunga-bunga' karena memiliki seorang teman yang pengertian, memberi bantuan saat butuh ataupun saat kesedihan melanda. Namun, saat saya mengutip kata-kata ini pada status BBM, saya justru sedang merasa sendirian, bukan kesepian, loh. Buru-buru saya tambahkan ... but sometimes you just need to go so that you know the REAL FRIEND. Berdasarkan pengalaman pribadi, teman seringkali tidak ada saat dibutuhkan. Justru, orang yang baru dikenal atau yang tidak kenal sama sekali yang memberikan bantuan itu, seperti pengalaman saya mendapatkan bantuan menggunakan 2 handphone orang asing untuk menelepon teman menjemput saya di bandara udara Orly, Perancis.

Saya lebih suka pernyataan yang ini...
Teman itu seperti bintang, kadang tidak selalu kelihatan (karena langit mendung, mungkin) tetapi mereka selalu ada (mungkin dalam doa atau ingatan). 

Eh, ada juga teman saya yang lain memberi status BBM sehubungan dengan kata 'teman'...bukan teman kalau gak kasih semangat. Begitu, ya? Ini adalah salah satu tuntutan dari segudang tuntutan lain untuk menjadi seorang teman. Sangking banyaknya, kita punya kriteria masing-masing yang membuat diri kita layak dikatakan sebagai seorang teman. 
Iseng, saya cari asal kata teman atau friend. Kalau mau lihat sendiri, silakan klik Etimology of the word "friend" in many languages. Ada beberapa yang membuat saya terkesan, karena ternyata teman itu lebih dari sekadar status karena memenuhi kriteria tertentu.

  1. Negara-negara Eropa yang bahasanya berakar dari sumber bahasa Latin menjelaskan bahwa friend, frigg, vriend, amico, ami ada hubungannya dengan dewi cinta yaitu Frigg. Itu artinya dua orang yang saling menyebut 'teman' satu sama lain didasari oleh cinta.
  2. Dalam bahasa Arab, teman berarti pendamping, kebenaran. Wow banget ya! Teman sebagai pendamping sudah biasa tetapi sebagai kebenaran? Hayo...kamu berani gak bicara terus terang dengan temanmu ataukah kamu menutup-nutupi kebenaran untuk menjaga perasaannya? Who is your friend? The one who tells you the truth?
  3. Ke arah timur, negara-negara di sana seperti Cina dan Jepang, teman berarti ikatan berdasarkan timbal balik (take and give) dan kerjasama. Jadi, wajar ada tuntutan mendengarkan dan didengarkan di antara teman. Nah, yang kerjasama untuk menyelesaikan suatu tugas membuat arti teman menjadi lebih luas. Teman bukan saja di hati, tetapi juga di tangan. 
  4. Di Hungaria, teman itu berarti saudara, Brat.
Apakah saya seorang teman? Apakah kamu seorang teman? 

Lalu siapa yang saya maksudkan dengan the Real Friend di status BBM? Semua kriteria no. 1 - 4, kriteria yang mewakili negara-negara di dunia, ada di dalam diri Yesus Kristus. Dia memberikan nyawa-Nya bagi sahabat-sahabat-Nya. Ya, Dialah seorang Teman, buat kamu dan saya. Dialah yang menjadi contoh buat saya menjadi teman bagi teman-teman saya.

Greater love hath no man than this, 
that a man lay down his life for his friends.
John 15: 13


No comments:

Post a Comment

Surat untuk Berondongku

Berondongku yang ganteng dan menarik, Setiap hari saya menyalahkan perasaan ini. Setiap hari pula saya berusaha membenarkan perasaan ini, te...